BOJONEGORO – Perempuan merupakan salah satu benteng utama dalam menjaga moral generasi penerus bangsa. Selain sebagai benteng utama dalam menjaga moral generasi penerus bangsa, perempuan juga berperan untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Hal tersebut dilakukan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro dengan menggelar Sarasehan dan Dialog yang bertema Peran Perempuan Dalam Menjaga Perbedaan Perspektif Untuk Membangun yang Maju dan Damai.
Dalam Sarasehan dan Dialog yang digelar di Hotel dan Resto Griya MCM hari Kamis tanggal 28 Desember 2023, FKUB Bojonegoro menghadirkan dua narasumber. Kedua narasumber itu adalah Udji Asiyah dari FKUB Provinsi Jatim dan Mitro’atin dari Badan Kontak Majlis Ta’lim Bojonegoro.
Ketua FKUB Bojonegoro, Tamam Syaifuddin mengatakan, perempuan sekarang ini tidak lagi berperan hanya sebagai ibu yang mengurus rumah tangga saja.
“Peran perempuan sekarang ini menjadi bagian penting dalam menjaga kerukunan umat beragama”, tutur Tamam Syaifuddin.
Masih menurut Tamam Syaifuddin, peran perempuan sangat diharapkan untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan kehidupan umat beragama.
Ditempat yang sama, Udji Asiyah menjelaskan semua elemen perempuan yang ada di Kabupaten Bojonegoro mempunyai andil dalam membangun Bojonegoro yang maju dan damai.
“Kita sebagai perempuan harus ikut andil dalam membangun Bojonegoro yang maju dan damai”, jelas Udji Asiyah
Menurutnya, kita memang berbeda beda tetapi kita tetap satu dan kita bisa menjaga perbedaan dengan moderasi beragama.
Sementara itu, Mitro’atin mengungkapkan, peran perempuan di era globalisasi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga moral para generasi penerus bangsa.
“Dalam menjaga kerukunan, peran perempuan menjadi tokoh sentral dalam keluarga, tokoh yang dapat memberikan perspektif penting, khususnya kepada anak-anak yang akan menjadi generasi penerus”, pungkas Mitro’atin.(pur/red)