mediapantura.com, Bojonegoro – Asesmen Madrasah atau dulunya dikenal dengan sebutan Ujian Nasional mulai hari ini di Bojonegoro secara serentak digelar. Asesmen Madrasah jenjang pendidikan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta wajib diikuti seluruh siswa kelas XII sebagai syarat penentuan kelulusan.
“Sebanyak 425 siswa kami mulai hari ini mengikuti Asesmen Madrasah”, ucap Kepala MA Negeri 1 Bojonegoro, Syaifuddin Julianto, Senin (27/03/2023).
Syaifuddin Julianto menjelaskan, ada sebanyak 22 ruang kelas yang digunakan dalam pelaksanaan Asesmen Madrasah ini. Tiap ruangnya ditempati 20 siswa dengan melibatkan 2 orang pengawas ruangan. Untuk pengawas ruangan, pihak kami memakai sistem silang mata pelajaran (mapel).
“Ada satu siswa yang tidak mengikuti Asesmen Madrasah ini dikarenakan siswa tersebut mengundurkan diri sejak bulan Desember tahun kemarin. Dengan otomatis siswa yang tidak mengikuti Asesmen Madrasah dinyatakan tidak lulus”, jelasnya kepada mediapantura.com
Masih menurut Syaifuddin Julianto, soal yang diujikan dalam Asesmen Madrasah kali ini sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaannya dibuat oleh masing-masing Madrasah Aliyah dan pelaksanaan memakai sistem Computer Based Test (CBT).
Terpisah, Kepala MA Negeri Boureno, Kamid melalui sambungan telepon mengungkapkan, untuk pelaksanaan Asesmen Madrasah hari pertama ini diikuti sebanyak 102 siswa dan pihak kami menyiapkan sebanyak 5 ruang yang digunakan dalam pelaksanaannya.
“Di hari pertama pelaksanaan Asesmen Madrasah ini tidak ada kendala baik itu kendala jaringan listrik maupun jaringan listrik. Semoga semuanya berjalan lancar sampai tanggal 4 April 2023 mendatang”, pungkas Kamid. (pur/red)