Program Peningkatan Jaringan Air Bersih 2022 Dari Pertamina EP Sukowati Diharapkan Mampu Mencukupi Kebutuhan Air Warga Desa Semenpinggir

mediapantura.com, Bojonegoro – Kelompok Pengelola Air Bersih, KPSPAM Tirta Mandiri Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas, menggelar musyawarah laporan pertanggungjawaban pengelolaan air bersih tahun 2022, sekaligus dirangkai dengan serah terima program pengembangan air bersih dari SKK Migas dan PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field kepada pemerintah Desa Semenpinggir pada Kamis (19/1/2023) di balai desa setempat.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Yayasan IDFoS Indonesia ini dihadiri 50 orang dari berbagai perwakilan diantaranya Camat Kapas, Pemdes dan BPD Semenpinggir, BUMDesa Tunjung Mandiri, Perwakilan pengguna air bersih, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini merupakan sarana akuntabilitas kelompok masyarakat untuk melaporkan capaian, kondisi dan kendala dalam 1 tahun.

Perwakilan dari PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field, Nur Hasyim dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas sambutan yang baik selama program berjalan.

“Program ini adalah wujud dari komitmen perusahaan untuk selalu mendukung pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap pemenuhan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yaitu akses air bersih yang terjangkau,” terangnya.

MediaPantura.com|Program Peningkatan Jaringan Air Bersih 2022 Dari Pertamina EP Sukowati Diharapkan Mampu Mencukupi Kebutuhan Air Warga Desa Semenpinggir

Kepala Desa Semenpinggir, Joko Fariyanto SH, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dengan program yang telah terlaksana ini sangat bermanfaat dan telah mengembangkan jaringan distribusi air bersih untuk seluruh masyarakat.

“Pemdes Semenpinggir berharap hubungan baik ini tidak berhenti sampai disini, namun komunikasi yang baik harus tetap terjalin antara para pihak di sini” ujarnya.

Menurutnya, KPSPAM Tirta Mandiri merupakan kelompok pengelola air bersih yang sudah berkembang di Bojonegoro dengan 232 pelanggan yang dimana dalam pencatatannya sudah menggunakan aplikasi online yang dapat dipantau oleh pengurus secara realtime untuk tagihan dan pembayarannya.

“Selain bantuan sarana pipa jaringan sepanjang 1320m yang diberikan, kelompok pengelola juga menambahkan swadaya pengembangan dari kas kelompok sepanjang 200m, ini adalah dukungan yang luar biasa yang diberikan masyarakat Desa Semenpinggir,” jelasnya.

Manajer Program dari IDFos Indonesia, Rizal Zubad menegaskan jika program ini termasuk salah satu kontribusi untuk pencapaian SDGs / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tujuan ke 6 yaitu memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.

Sementara itu dalam laporannya, Bendahara KPSPAM Tirta Mandiri, Eko Budiono menyampaikan terimakasih atas bantuan dan ilmunya dalam program ini, tahun ini kelompok memiliki omset sebesar 101 juta rupiah, dengan keuntungan sebesar 47 juta rupiah, namun sebanyak 41 juta digunakan untuk belanja modal seperti pembuatan sumur baru, pembelian pompa, serta penambahan pipa jaringan agar pelayanan menjadi lebih mantap.

“Dengan aset pipa jaringan sepanjang 6721m, 2 sumur dan pompa, serta genset dari pemerintah desa diharapkan mampu mencapai target 500 pelanggan di tahun 2023,” pungkasnya.

Camat Kapas, Moch Makhfud S.SoSy ang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa fasilitas yang diberikan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin serta dirawat bersama-sama agar menjadi manfaat yang lebih besar dan berkesinambungan.

“Selain itu juga diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (rico/red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *