Reporter : Dwi Purwanto
mediapantura.com, Bojonegoro – Dengan telah dibangunnya gedung SBSN Asrama Putri Type 1 berlantai 3, pada Senin tanggal 16 Januari 2022 digelar PHO (Provisional Hand Over), serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi kepada MAN 1 Bojonegoro.
Dalam serah terima ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, para Kasi dan Penyelenggara, para Kepala Satker Madrasah Negeri, Pengurus Komite, Kontraktor pelaksana, serta sebagian Guru dan Siswa MAN 1.
Kepala MAN 1 Bojonegoro, M. Saifuddin Yulianto menyatakan, rasa syukur mendalam, bak Bandung Bondowoso, dengan 150 hari yang tersedia, gedung telah berdiri dengan gagah dan megah. Selaku penerima manfaat.
“Pihak dari MAN 1 Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada semua fihak yang telah maksimal hingga terwujudnya Gedung Asrama Putri Tipe 1 ini”, kata Saifuddin Yulianto.
Menurutnya, kami sebagai penerima manfaat mohon doanya semoga gedung asrama ini sesuai yang di harapkan, pertama bisa memotivasi, memacu semangat belajar siswa, kedua menjadi daya tarik kepada masyarakat kepada MAN 1 agar semakin diminati, ketiga semoga menjadi penyemangat bagi bapak ibu guru.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Munir mengungkapkan apresiasi kepada semua fihak yang terlibat dalam pekerjaan ini, hingga dapat menyelesaikan tepat waktu, beliau berharap.
“Karena ijin operasional pondok pesantren MAN 1 Bojonegoro juga sudah ada, maka kami harapkan tidak hanya menjadi asrama tempat menginap siswi saja, tetapi bisa dijadikan tempat belajar keagamaan sebagaimana yang diajarkan di pondok pesantren. Dengan fasilitas yang memadai semoga MAN 1 bisa menjadi percontohan, role model bagi madrasah yang lain”, ungkap Kankemenag Bojonegoro.
Dikatakan pula oleh Kankemenag Bojonegoro, kami berpesan kepada penerima manfaat gedung SBSN ini, karena tidak semua madrasah bisa mendapatkan, maka civitas MAN 1 harus memiliki Sense of Belonging (rasa memiliki) dan Sense of Responsibility (bertanggung jawab), sehingga asrama ini benar-benar kemanfaatannya sebanding dengan outcome siswa baik kognitif, psikomotorik dan efektif siswa. Semoga ini menjadi jariyah kita semua.” pesan pak Munir.
Ditempat yang sama, Fahrur Rozi selaku PPK mewakili KPA juga menjelaskan, dengan tim yang saling melengkapi, gedung dapat berdiri megah dengan waktu pengerjaan hanya 150 hari plus perawatan menjadi 180. Ucapan terima kasih disampaikan kepada CV. Arya Kaya Lestari selaku Kontraktor, CV. Aryasetya Konsultan, selaku konsultan perencana dan CV. Daenk Konsultan sebagai konsultan pengawas.
“Saya berpesan untuk terus melengkapi semua data dengan rinci dan cermat dalam administrasi, sehingga pada saat ada pemeriksaan dari fihak berwenang tidak menjadi temuan. Gedung dibangun dengan peraturan, juknis, yang tepat, disiplin, dan tidak menyalahi aturan”, pungkas Fahrur Rozi.(Red)