Bojonegoro, mediapantura.com – Pada tahun 2019 ini, Bulog Sub Divre Bojonegoro mentargetkan mampu melakukan penyerapan beras sebesar 40 ribu ton. Namun selama bulan Januari hingga bulan Juli ini, pihaknya sudah mampu melakukan penyerapan mencapai 93 persen dari target.
Hal itu di ungkapkan oleh Waka Bulog Sub Divre Bojonegoro, Tachori kepada mediapantura.com, Selasa (30/7). Menurutnya sampai saat ini pihaknya sudah menyerap hasil panen beras sebesar 37.200 ton.
“Penyerapan beras kita saat ini 37.200 ton beras, atau sudah 93 persen dari target 40 ribu ton yang sudah di tetapkan,” terangnya.
Dikatakan, dengan menyisakan waktu sampai akhir tahun piahknya optimis target penyerapan yang menyisakan 7 persen mampu terealisasi. Sebab kemungkinan panen raya akan terjadi pada bulan November mendatang di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban.
“Bulog Bojonegoro terus melakukan penyerapan beras untuk menjaga stok beras agar dalam kondisi aman. Hal ini demi menjaga stabilitas ketersediaan dan harga, jelasnya.
Dalam melakukan penyerapan beras, Bulog Bojonegoro melibatkan puluhan mitra kerja. Mereka membuat kontrak untuk memasok beras ke gudang bulog. Selain itu juga di tunjang dari bulog yang memiliki Satuan Tugas (Satgas) dan Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB). (Rico/Waf)